BAB 1
METABOLISME
PURIN PIRIMIDIN
PENDAHULUAN
Senyawa
purin & pirimidin banyak didapatkan pada DNA/RNA & koenzim. Yang
termasuk golongan purin : adenin, guanin, xantin, hipoxantin. Yang termasuk
golongan pirimidin : sitosin, timin, urasil. Golongan mamalia untuk sintesis
senyawa purin / pirimidin bersifat “prototrophic”, artinya :
- Dapat mensintesis purin, pirimidin dan nukleotida
sendiri
- Tidak tergantung dari sumber lain
- Tidak tergantung absorbsi bahan-bahan nukleotida di
saluran pence
naan makanan.
Nukleotida yg berasal dari makanan
diperoleh dalam bentuk Nukleoprotein dan
oleh enzim proteolitik bagian proteinnya dipisah sehingga menjadi Asam Nukleat
(proses ini terjadi di usus). Kemudian asam nukleat oleh enzim-enzim DNAase/RNAase yang berasal
dari getah pankreasakan dihidrolisis menjadi Polinukleotida. Selanjutnya
Polinukleotida dipotong oleh enzim polinukleotidase/fosfoesterase menjadi Mononukleotida. Enzim fosfatase akan
membuang gugus fosfat pada nukleotida sehingga menjadi nukleosida. Nukleosida selanjutnya dipecah
menjadi basa purin / pirimidin. Untuk basa purin akan dikatabolisme menjadi
asam urat yang diekskresikan melalui urin.
Pada manusia intake
asam nukleat akan diubah menjadi asam urat tanpa diikatkan dengan asam nukleat
tubuh. Artinya : basa purin/pirimidin makanan bukan sebagai prazat/precursor
langsung dari asam nukleat jaringan. Bila diberi p-enteral basa ini diikatkan
pada DNA .
BASA NITROGEN DAN
SENYAWANYA
Basa Purin
|
Nukleosida
|
Nukleotida
|
Adenin
|
Adenosin
Deoksiadenosin
|
As
Adenilat
As
Deoksiadenilat
|
Guanin
|
Guanosin
Deoksiguanosin
|
As
Guanilat
As
Deoksiguanilat
|
Hipoxantin
|
Inosin
Deoksiinosin
|
As
Inosinat
As
Deoksiinosinat
|
Xantin
|
Xantosin
|
As
Xanthinilat
|
Basa Pirimidin
|
Nukleosida
|
Nukleotida
|
Sitosin
|
Sitidin
Deoksisitidin
|
As
Sitidilat
As
Deoksisitidilat
|
Timin
|
Timidin
|
As
Timidilat
|
Urasil
|
Uridin
Pseudouridilat
|
As
Uridilat
As
Pseudouridilat
|
BIOSINTESIS PURIN
- Sintesis
denovo purin
Fungsi : untuk menyediakan senyawa purin
untuk pembentukan ATP
untuk sintesis DNA dan RNA
Reaksinya :
PRPP + Glutamin + Glisin + Formil-THF +
Aspartat + CO2 + ATP Nukleo
tida (IMP, AMP, GMP)
2. Purin Salvage Pathway
Jalur ini merupakan jalur untuk menyelamatkan basa purin bebas atau
nukleosida purin hasil degradasi nukleotida purin tubuh menjadi nukleotida
purin melalui mekanisme :
- Fosforibosilasi basa purin bebas
- Fosforilasi nukleosida purin
Dengan jalur ini, maka sintesis denovo
dapat dihambat. Pada manusia, ada 2 enzim yang mengfosforibosilasi basa purin bebas yaitu :
- Adenin
fosforibosil transferase (APRTase)
- Hipoxantin-Guanin
fosforibosil transferase (HGPRTase)
Proses
fosforibosilasi HGPRT lebih aktif.
3.
Perubahan ribosa-nukleosida difosfat menjadi deoksiribosa-nukleosida difosfat
Proses ini memerlukan protein Tioredoksin dengan bantuan enzim
Tioredoksin reduktase dan reduktor : NADPH. Proses ini terdapat dalam
sel saat sel aktif mensintesis DNA dan saat pembelahan.
BIOSINTESIS PIRIMIDIN
1. Sintesis De Novo pirimidin
2. Mamalia tdk dpt mengubah basa pirimidin
bebas, tapi mengubah nukleosida pirimidin menjadi nukleotida pirimidin.
Hasil akhir
katabolisme purin pada manusia berupa asam urat. Pada primata rendah, asam urat
diubah menjadi alantoin dengan bantuan enzim urikase, sedangkan golongan
amfibi, burung dan reptil tidak memiliki enzim urikase sehingga hasil katabolisme
purin diekskresikan sebagai asam urat dan guanin.
Pada manusia, 18-20 % asam urat tidak
diekskresi melalui urin tetapi bereaksi dengan CO2 dan NH3 kemudian masuk ke
empedu untuk selanjutnya disekresikan ke usus dan dipecah flora usus. Sisanya dal;am
bentuk Na urat akan difiltrasi oleh glomerulus kemudian direabsorbsi dan
disekresi pada tubulus proximalis dan loop of Henle, dan terakhir direabsorbsi pada
bagian tubulus distalis sehingga akan diekskresikan bersama urin. Total ekskresi asam urat : 400-600 mg as
urat/24 jam.
HIPERURIKEMIA
Hiperurikemia
adalah kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Bentuk senyawa urat sangat
dipengaruhi oleh pH larutan sekitar yaitu :
- pH <
5,75 sebagai asam urat
- pH = 5,75 , jumlah as urat dan Na urat seimbang
- pH >
5,75, sbg Na urat
Kelarutan asam urat di dalam plasma 1/17
dari kelarutan Na urat. Asam urat yang tinggi dalam darah akan menumpuk di
persendian menyebabkan “acute gouty arthritis”, bila kronis dapat menyebabkan kerusakan
sendi.
KATABOLISME PIRIMIDIN
Katabolisme pirimidin terjadi di hati menghasilkan
Beta alanin berasal dari sitosin dan urasil, sedangakan dari timin menghasilkan
Beta amino isobutirat. Kedua senyawa tersebut merupakan senyawa yang larut
dalam air sehingga mudah diekskresikan. Ekskresi kedua senyawa tersebut meningkat
bila terjadi Leukemia dan Irradiasi sinar X.
0 komentar:
Post a Comment